Ciptakan Lumbung Pangan Sayuran Sekaligus Wahana Wisata Keluarga Berbasis Lingkungan

Ciptakan Lumbung Pangan Sayuran Sekaligus Wahana Wisata Keluarga Berbasis Lingkungan

Manunggal Media - Pada saat pandemi COVID-19 masih berlangsung seperti saat ini, maka setiap orang haruslah berhati-hati. Hal ini dikarenakan penyebaran Virus Corona yang cukup mengkhawatirkan. Untuk sekedar keluar rumah saja, saat ini setiap orang harus ekstra hati-hati agar tidak tertular virus oleh orang lain.

Apalagi bila ingin berekreasi atau berwisata, setiap orang harus berpikir seribu kali. Mengingat kesehatan anggota keluarga adalah hal yang paling mendapatkan perhatian yang utama. Oleh karena itu, hanya beberapa lokasi saja dari tempat wisata yang boleh dibuka untuk umum. Itupun dengan persyarakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara ketat.

Meskipun tempat wisata atau lokasi rekreasi masih belum sepenuhnya dibuka, namun masyarakat tidak boleh berkecil hari atau malah murung, apalagi stress. Karena hal tersebut malah bisa membuat imun tubuh menjadi drop dan akibatnya bisa fatal. Jika imun sudah drop, segala macam penyakit bisa mudah untuk menyerang.

Oleh karena itu, saat ini banyak sekali masyarakat yang berusaha untuk menghibur atau menyibukkan dirinya dengan sesuatu yang positif. Seperti halnya yang akhir-akhir ini mula kembali digandrungi adalah bercocok tanam dengan menanam aneka jenis sayuran dan buah-buahan yang bisa untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal inilah yang kemudian membuat warga Kampung Sereh Rungkut Barata Kota Surabaya menciptakan suatu wahana alam yang berbasis lingkungan. Wisata inijuga mengandung unsur edukasi kepada masyarakat. Wahana rekreasi ini diberikan nama Wisata Petik Sayur Sunday Morning.

Sejak dibuka pada Bulan Maret lalu, Wahana Wisata Petik Sayur ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Karena masih masa pandemi COVID-19, pengurus kampung Sereh Rungkut Barata ini masih membatasi pengunjung yang ingin menikmati wahana ini. Jadi kebanyakan pengunjung yang datang adalah para warga di sekitar Kampung Sereh sendiri.

Melalui Wahana Petik Sayur Sunday Market ini, warga Kampung Sereh berusaha untuk mengedukasi warga sekitar guna menanam sayur dilahan sekitar rumah. Sayur yang bisa dipetik ini beragam, mulai dri kangkung, bayam hijau, bayam merah, swai dan sereh. Namun kedepannya, para pengurus akan menambahnya dengan buah-buahan dan ikan lele. Sayur kangkung dan bayam ini sengaja dipilih karena memang bisa tumbuh dengan cepat dan mudah perawatannya.

Uniknya, lokasi dari Wahana Wisata Petik Sayur ini menggunakan lapangan sepak bola yang tidak terpakai. Karena memang selama pandemi COVID-19 ini, lapangan masih tidak dipergunakan untuk berolahraga. Lokasi tersebut kemudian dibangunkan tempat penanaman sayur yang bisa dibongkar ulang saat lapangan ini akan difungsikan lagi.

Nantinya, pengunjung yang hadir bisa memetik sayur sendiri dan membayarnya dengan sepantasnya. Pengurus menjamin tanaman yang ada di Wahana Wisata Petik Sayur ini segar dan bebas dari pestisida. Hal ini karena pupuk yang dugunakan untuk menanam sayuran ini adalah pupuk organik yang diproduksi sendiri dengan mengolah sampah dari warga.

Wahana Wisata Petik Sayur ini dibuka setiap hari Minggu pada pukul 06.00wib sampai selesai. Selain sayuran, pengunjung juga bisa mendapatkan karbol wangi dan minyak aroma therapy yang terbuat dari tanaman sereh produksi khas Kampung Sereh Rungkut Barata (yyan)