Santri Mulai Berdatangan, Pemkot Sasar Swab Tes Di Pondok Pesantren

Santri Mulai Berdatangan, Pemkot Sasar Swab Tes Di Pondok Pesantren

Manunggal Media - Saat ini sekolah negeri di Kota Surabaya masih belum melakukan proses pembelajaran secara tatap muka. Hingga kini siswa sekolah masih melakukan proses pembelajaran secara online/daring. Hal ini dikarenakan pihak Pemerintah Kota Surabaya masih sangat berhati-hati terhadap situasi dan kondisi saat pandemi Virus COVID-19 yang masih berlangsung. Semua pihak tentunya tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap generasi penerus bangsa ini.

 

Saat sekolah negeri dan swasta masih belum melakukan pertemuan secara tatap muka, namun beberapa Pondok Pesantren sudah mulai melakukan proses pembelajaran secara tatap muka. Seperti halnya yang ada di Kota Surabaya ini, beberapa pondok pesantren sudah mulai melakukan pembelajaran. Para santri juga sudah mulai berdatangan, bahkan beberapa diantaranya berasal dari luar kota.

 

Oleh karena itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berinisiatif untuk melakukan SWAB Tes kepada seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kota Surabaya. Oleh sebab itu tim dari Gugus Tugas COVID-19, Dinas kesehatan, Dinas sosial, jajaran kecamatan dan kelurahan didampingi oleh Kapolsek dan Danramil langsung bergerak untuk melakukan SWAB Tes kepada Pondok Pesantren yang ada di Kota Surabaya, terutama bagi Pondok Pesantren yang sudah memulai kegiatannya. 

 

Hingga saat ini sudah ada tiga Pondok Pesantren yang telah didata dan dilakukan SWAB Tes. Ketiga Pondok Pesantren tersebut adalah Ponpes Muhammadiyah yang ada di kawasan Putat Jaya . SWAB Tes yang dilakukan pada Jumat (25/9/2020) ini diikuti oleh 29 orang. Mereka terdiri dari pengurus Pondok Pesantren dan santri. 

Kemudian Ponpes PPTQ Kids Darul Qur’an yang ada di Jalan Tenggilis Mejoyo . SWAB Tes yang digelar pada hariSabtu (26/9/2020) ini diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari Pengasuh, Pengurus pondok dan Santri yang telah masuk.

 

Lalu SWAB Tes juga dilakukan di Pondok Pesantren Sunan  Kali Jaga yang ada dikawasan Jl. Simokalangan No. 172 Kecamatan Sukomanunggal. SWAB Tes yang digelar pada Kamis, (24/9/2020) ini dilakukan kepada 60 orang, terdiri dari 5 orang warga dan 55 orang santri dan pengurus pondok. 

 

Irvan Widyanto selaku sekretaris dari Gugus Tugas Kota Surabaya menegaskan bahwa Pengasuh, Pengurus dan santri Pondok Pesantren agar bisa melakukan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Selain itu Irvan juga mengingatkan kepada warga Kota Surabaya agar benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan yang telah disosialisasikan oleh Pemerintah.

 

“Vaksin yang terbaik untuk saat ini adalah perubahan perilaku setiap individu, keluarga, hingga
masyarakat dengan selalu membiasakan yang tidak biasa,” terang Irvan. (yyan)