Tembak Mati Bandar Narkoba Ditempat, Polisi Koordinasi Dengan DEA - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Tembak Mati Bandar Narkoba Ditempat, Polisi Koordinasi Dengan DEA

Share This

Tembak Mati Bandar Narkoba Ditempat, Polisi Koordinasi Dengan DEA

Manunggal Media - Saat ini semua pihak memang sedang sibuk untuk menangani wabah pandemi COVID-19 yang sangat berkepanjangan. Kondisi ini rupanya dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melaksanakan aksi bejat mereka. Mereka menganggap pihak yang berwenang akan lengah, sehingga perbuatan mereka untuk meracuni masyarakat bisa berjalan dengan mulus.

Ternyata anggapan mereka sangat salah. Meskipun banyak pihak yang sangat berkonsentrasi terhadap penanganan Virus Corona. Namun perang terhadap para pelaku kejahatan ini tidak pernah libur. Seperti halnya yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya hari Sabtu (12/09/2020) lalu. Mereka menembak mati dan menangkap beberapa bandar narkoba yang wilayah operasinya di Provinsi Jawa Timur.

Salah satu Bandar narkoba yang berhasil ditangkap ini terpaksa ditembak ditempat karena melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Bandar dengan inisial FR ini digerebek oleh petugas saat berada di dalam kamar apartemen. Sebenarnya pihak Kepolisian telah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun karena target melawan terpaksa di tembak dan mengenai dada sebelah kiri.

Didalam kamar apartemen ini, pihak Kepolisian juga menemukan barang haram berupa sabu dengan berat kurang lebih 20 kilogram. Namun pihak Kepolisian masih akan menghitung dengan lebih detail lagi menganai barang bukti yang ditemukan ini. Dengan barang bukti sebesar it , maka bisa jadi FR ini adalah bandar gede yang memiliki jaringan internasional.

Untuk mengungkap kasus ini lebih dalam lagi, rencananya pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan Polda jatim, Polda Metrro Jaya bahkan dengan Drug Enforcement Administration (DEA) yang merupakan satuan tugas penanggulangan Narkotika Internasional.

FR sendiri menurut keterangan dari Kepolisian, merupakan bandar narkoba level III, yang wilayah operasinya berada di kawasan jawa Timur, seperti Surabaya, Pasuruan, Malang dan sebagian Madura. Dengan bantuan semua pihak nanti, pihak Kepolisian Surabaya berharap bisa memberantas semua jaringan dari FR ini. termasuk jika memang ada jaringan internasionalnya, oleh karena itu koordinasi dengan DEA sangatlah penting.

FR sendiri sebenarnya mesih bernafas saat di bawa ke Rumah Sakit Dr.Soetomo, namun kemudian nyawanya tidak terselamatkan. Selain FR pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka lainnya. Ketiganya terpaksa ditembak pada bagian kaki karena juga melawan Polisi.

Tentunya masyarakat sangat berharap agar pihak Kepolisian bisa menuntaskan kasus ini dengan cepat. Karena, setiap harinya korban narkoba ini terus saja berjatuhan. Dengan mengungkap kasus ini, berarti akan banyak nyawa yang terselamatkan. (yyan) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages